MENU

Rabu, 19 Februari 2014

Sejarah Gunung Kelud-Tahun Ke Tahun

 

 

Letusan 1901

Letusan terjadi tengah malam, 22-23 Mei 1901, selama sekitar dua jam dan meningkat pada pukul tiga pagi. Awan panas menyerang wilayah Kediri. Bunyi letusan terdengar sampai Pekalongan, sementara hujan abu menyampai Sukabumi dan Bogor. Korban jiwa dilaporkan cukup banyak, tetapi angka pasti tidak tercatat.

Letusan 1919

Sedikitnya 5160 orang menjadi korban jiwa akibat letusan gunung Kelud pada tengah malam, 20 Mei 1919 yang disebut terbesar dalam abad 20. Letusan ini snagat keras sehingga dentumannya terdengar sampai Kalimantan. Hujan batu cukup lebat dan sebgaian atap rumah hancur, dan hujan abu mencapai Bali. Kota Blitar dilaporkan mengalami kehancuran akibat letusan ini.

Ledakan 1951

Letusan terjadi pada pukul 06.15 pagi pada 31 Agustus 1951 yang menyebabkan tujuh orang tewas dan meulai 157 orang. Setidaknya terdengar empat dentuman keras akibat letusan ini. Hujan batu yang sebagian sebesar buah mangga menerpa sebagian wilayah Margomulyo. Hujan abu terjadi selama sekitar satu jam dan mencapai kota Bandung, Jabar.

Ledakan 1966

Terjadi pada 26 April 1966 pukul 20.15 WIB, letusan ini diwarnai luapan lahar di sejumlah sungai di sekitarnya. Sedikitnya 210 orang tewas akibat letusan ini.

Ledakan 1990

Letusan terjadi secara beruntun pada 10 Februari 1990. Letusan yang terjadi belakangan lebih besar. Letusan utama disertai awan panas sejauh 5km dari kawah. Daerah yang rusak tidak terlalu luas, namun sebaran abu jauh lebih luas dan diperkirakan mencapai luasan 1700km persegi. Sekitar 500 rumah rusak akibat tertimpa hujan abu. Korban jiwa sekitar 32 orang.

Ledakan 2007

Kali ini letusan gunung Kelud tidak eksplosif seperti sebelumnya, melainkan kemunculan kubah lava yang besar di kawah Kelud. Kubah itu terus tumbuh sejak 5 November 2007 hingga berukuran selebar 100meter. Akibat aktivitas tinggi tersebut terjadi gejala unik dalam sejarah Kelud dengan munculnya asap tebal putih dari tengah danau kawah diikuti dengan kubah lava dari tengah-tengah danau kawah sejak tanggal 5 November 2007 dan terus "tumbuh" hingga berukuran selebar 100 m.


Ledakan 2014

 Meletusnya Gunung Kelud menyisakan cerita di areal Makam Bung Karno di Blitar Jawa Timur. Kompleks makam seluas sekitar 4000 meter persegi  ini sempat menjadi lokasi pengungsian.
Abu vulkanik akibat letusan Gunung Merapi menyebar hingga ke Tasikmalaya, Jawa Barat. Abu vulkanik tampak menempel di tanah, jalanan, genting rumah, dan dedaunan.
Abu vulkanik mulai turun di Tasikmalaya sekitar pukul 06.00 WIB. Namun abu vulkanik yang turun itu tidak separah di daerah Jawa Tengah.
Meski demikian, warga yang keluar rumah mengenakan masker agar tidak terganggu asap dalam bernapas. Warga juga mengenakan payung saat skeluar rumah.
Karena pandangan terhalang abu vulkanik, kendaraan yang melintas di jalanan Tasikmalaya menyalakan lampu. Hingga kini belum ada imbauan atau instruksi dari pemerintah setempat soal ini.
Gunung Kelud meletus 23.50 WIB. Gunung itu menyemburkan asap dan material vulkanik setinggi 3.000 meter. Dan saat ini, gunung yang terletak di perbatasan Kediri, Blitar, dan Malang ini berstatus Awas atau level IV sejak Kamis 13 Februari, pukul 22.15 WIB. (Eks/Ism)
Saat ini masyarakat Kediri masih membersihkan jalan dan rumahnya. Berita ini didapat langsung dari pihak-pihak masyarakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar